manfaat resital atau konser siswa bagi tumbuh kembang anak


Musik sangat baik untuk dipelajari siapa saja dan dimana saja. Tidak terbatas pada usia dini saja tetapi banyak Oma dan Opa juga memiliki ketertarikan belajar musik. Tak hanya untuk menjadi handal dalam bermusik banyak dari pelajar musik belajar musik untuk tetap eksis dan berkomunitas. Motivasi yang beragam dari peserta didik membuat pelatih/instruktur musik bahkan sekolah musikpun harus berusaha keras untuk menaikkan level kemampuan para siswa/murid.
Banyak orang tua yang berharap anaknya tumbuh dengan berbagai macam keahlian termasuk pintar bermain musik. Beberapa lagi hanya ingin melihat anaknya memiliki kesibukan, sehingga jauh dari hal-hal berbau negatif atau hanya ingin anaknya mengenal musik dan menjadikannya hobi semata. Semagat belajar musik yang kurang menjadikan sekolah musik menjadi tempat keluar masuknya siswa. Motivasi besar diperlukan untuk mengembangkan musik dan karakter siswa, karena itu diperlukan wadah untuk melihat perkembangan siswa.
Sekolah musik selayaknya menyediakan tempat, sarana penunjang, instruktur profesional dan juga resital/student concert. Resital merupakan sebuah sajian musik yang dibawakan oleh pemain musik dengan membawakan karya-karya musik (biasanya musik klasik) untuk mempertontonkan keterampilannya memainkan musik. Banyak hal positif yang bisa dibangun dari sebuah resital.
Beberapa hal positif dari sebuah resital diantaranya.
1.       Memberikan kesempatan anak menguasai lagu sesuai umur dan masanya.
2.       Mengajarkan anak-anak untuk memiliki perencanaan yang baik, dalam permainan musik membutuhkan jadwal latihan guna mempersiapkan resital, teknik-teknik musik sangat memerlukan latihan yang terencana dengan baik.
3.       Mengajarkan anak untuk berjuang/berusaha. Untuk mencapai pertunjukan yang memukai memerlukan usaha yang keras. Latihan dan latihan penguasaan repertoar pasti dan harus dilakukan. Motivasi diri dibangun dengan tantangan dan stimulus musik
4.       Melatih rasa percaya diri dibangun saat mereka berada di panggung dan harus menyuguhkan musik yang telah di rencanakan, dipersiapkan dan dilatih untuk diperdengarkan dan di apresiasi oleh orang banyak.
5.       Menyuguhkan ketrampilan dan kemajuan anak. Dengan konser kita bisa melihat rekam jejak perkembangan ketrampilan anak dalam bermusik. Dari tahap awal hingga tahap pertahap yang dilalui dalam proses belajarnya.
6.       Membangun karakter, rasa sosialitas dan solidaritas. Bersama dengan teman-teman menampilkan dan memperdengarkan musik mengajarkan anak-anak semakin mengerti posisinya dalam masyarakat. Menghargai teman sebaya, menghormat ke orang tua dan penonton, mengapresiasi musik yang sajikan adik tingkat yang mungkin jauh dibawahnya sangat membentuk karakter anak.
7.       Mengajarkan anak bahwa keluarga Anda menghargai musik. Peran orang tua tak hanya penyokong dana namun kehadiran dan apresiasi orang tua memberi support kepada anak.
8.       Membangun kebersamaan dan kekeluargaan. Momen ini biasanya digunakan oleh para orang tua untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga dan bertemu dengan keluarga yang lainnya, saling bertegur sapa dengan yang lain membangun kekeluargaan. Anak-anak merasa tidak sendiri saat menampilkan musiknya.
9.       Memberikan pengalaman bermusik yang luas kepada anak dengan beragam tampilan yang ada. Beragam musik yang ditampilkan mengedukasi akan kekayaan musik yang luarbiasa.
Manfaaat pentingnya resital yang  Anda (orang tua) pahami membuat anda tidak lagi merasa bahwa menyekolahkan anak-anak di tempat kursus adalah hal yang sia-sia, membosankan, membuang waktu dan biaya. Sesungguhnya belajar musik bagi anak-anak bukan sekedar untuk menjadikan mereka mahir bermain musik, tetapi juga menumbuhkan pengalaman musikal yang baik karakter dan budi pekerti generasi penerus.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lirik, Chord, Notasi Angka Lagu Sekolah Minggu Bapa Abraham